
Gelaran tersebut dalam rangka menuju perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-500 Jakarta yang jatuh pada 22 Juli 2027.
“Kita akan mulai dengan pencak silat pada Juni 2025 di Air Mancur Bundaran HI, melibatkan lebih dari 2.000 pesilat dari berbagai kalangan. Selain itu, setiap bulan akan ada pertunjukan seni dan budaya yang berbeda, seperti tarian Betawi dan Bali,” ujar Rano dalam acara Halalbihalal Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Jakarta di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jumat (25/4/2025).
Dengan kegiatan budaya ini, CFD Jakarta diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung. Dengan demikian, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa lebih berkembang.
“Potensi UMKM di Jakarta luar biasa. Mari kita keluar dari zona nyaman dan dukung pelaku UMKM naik kelas lewat panggung-panggung besar yang kita miliki,” kata dia.
Adapun sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta, Moch. Miftahulloh Tamary mengatakan, Pemprov Jakarta akan menjadikan kawasan CFD di Jalan Sudirman-Thamrin sebagai panggung pertunjukan budaya kolosal pada Juni 2025, bertepatan dengan HUT Jakarta.
“Gubernur dan Wakil Gubernur ingin CFD menjadi panggung besar. Misalnya di Bundaran HI akan ada pergelaran tradisional,” kata Miftahulloh, Rabu (23/4/2025), dikutip dari Antara.
Sedikitnya, 1.000 seniman akan ambil bagian dalam pergelaran budaya Betawi dan tradisional lainnya.
Aksi mereka akan menyapa warga dari Bundaran HI hingga sepanjang koridor CFD yang biasanya dipenuhi pelari pagi dan pesepeda.
Pertunjukan ini tak sekadar selebrasi ulang tahun (HUT) ke-498 Jakarta, melainkan juga langkah awal menuju peringatan 500 tahun usianya.