
Mensos) Saifullah Yusuf menitip pesan kepada para kepala sekolah rakyat agar tidak membiarkan mimpi anak hilang karena kemiskinan orang tuanya.
Hal ini disampaikan Mensos yang karib disapa Gus Ipul ini dalam acara penutupan retreat kepala sekolah rakyat tahap kedua pada Sabtu (5/7/2025).
“Hari ini, saya ingin kita semua berjanji bahwa kita tidak akan membiarkan satu pun anak miskin kehilangan masa depannya hanya karena kemiskinan orangtuanya,” ujar Gus Ipul dalam sambutannya di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Selatan, Sabtu.
Gus Ipul mengatakan, setiap orang memiliki jalurnya masing-masing. Ada yang sukses karena sekolahnya lancar. Tetapi, ada juga anak yang sekolahnya macet tetap menjadi orang sukses.
Mensos menegaskan, keberadaan sekolah rakyat adalah untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak yang selama ini mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menikmati pendidikan.
“Banyak orang-orang yang terlambat sekolahnya tapi jadi orang sukses. Ya, ada juga yang sekolahnya cepat jadi orang sukses, ada juga. Memang setiap orang ada jalurnya masing-masing,” katanya.
Dia pun berharap, para kepala sekolah yang telah mendapatkan pembekalan dapat menyebarkan semangat dan kepedulian ini ke tempat mereka bertugas.
Gus Ipul mengingatkan, Sekolah Rakyat bukan hanya soal mendidik para murid tetapi juga untuk memanusiakan manusia.
Terlebih, pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk memotong tali rantai kemiskinan.
Dalam acara penutupan retreat ini, Gus Ipul juga memperkenalkan sebuah kalimat yang menurut dapat menjadi tagline Sekolah Rakyat, yaitu “Cerdas Bersama, Tumbuh Setara”.
“Sebagai manusia kita setara, tidak ada sekat-sekat lagi, kaya, miskin. Tidak ada sekat-sekat lagi, menteri, kepala sekolah. Kita sama sebetulnya, kita setara. Cuma pengabdian kita di bidang yang berbeda-beda. Intinya sekolah rakyat ya ini. Cerdas bersama, tumbuh setara,” ujar Gus Ipul.
Sebanyak 47 kepala sekolah rakyat yang ikut retreat tahap kedua ini akan mulai bertugas di tahun ajaran baru nanti.
Saat ini, diketahui ada 100 titik Sekolah Rakyat yang akan memulai masa matrikulasi nanti di tanggal 14 Juli 2025.