NAGA138 – Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi, Pramono: Itu Harus Dibersihkan

Pramono Anung bakal tetap relokasi pedagang di Pasar Barito untuk memperlancar proses pembangunan Taman ASEAN.

Lihat Foto

Pramono Anung menanggapi persoalan pedagang di Pasar Barito, Jakarta Selatan, yang menolak untuk direlokasi ke tempat lain karena lahan berdagangnya ingin dibangun Taman ASEAN.

Meski ada penolakan, Pramono tetap akan merelokasi para pedagang agar pembangunan Taman ASEAN tetap berjalan.

“Untuk menggabungkan tiga taman tadi bahwa itu Lauser, Ayodya dan juga Langsat, ya, memang harus ada dan memang itu milik pemerintah DKI dan harus dibersihkan,” ucap Pramono saat diwawancarai awak media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).

Pramono mengaku sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan untuk bernegosiasi dengan para pedagang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan juga telah menawarkan berbagai alternatif agar para pedagang bisa tetap berjualan.

“Ditawarkan alternatif mereka dipindahkan di mana, supaya mereka tetap bisa menjual burung tetapi tidak di tempat itu,” kata Pramono.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuka tiga taman di kawasan Jakarta Selatan selama 24 jam penuh.

Selain dibuka selama 24 jam, tiga taman tersebut juga akan akan jadikan Taman ASEAN sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas Jakarta sebagai kota lokasi Sekretariat ASEAN.

Namun, untuk menyatukan ketiga taman tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan harus merelokasi para pedagang di Pasar Barito.

Tapi, rencana relokasi pun menuai penolakan dari sejumlah pedagang.

“Kalau pedagang itu maunya ya jangan direlokasi, di sini aja. Kios juga baru jadi, belum ada tiga tahun,” ujar Lardi saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/7/2025) dikutip dari Antara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *