
job fair hanya formalitas.
Rifqi sendiri sedang melamar kerja dalam acara Job Fair Jakarta Barat 2025 di GOR Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
“Yang penting sudah usaha, siapa tahu rezeki saya bisa diterima kerja dari event ini,” ujar Rifqi kepada Kompas.com di Gor Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (3/6/2025).
Rifqi yang lulusan SMA ini mengaku pertama kali mendatangi job fair. Saat ini dia belum mendapatkan pekerjaan.
“Saya ingin mencoba kesempatan baru saja sih, apalagi saya baru lulus tahun ini,” ucap dia.
Sementara itu, Dama (18) yang juga baru lulus SMA tidak peduli dengan pernyataan job fair cuma formalitas.
Dia mendatangi job fair untuk mendapatkan pekerjaan. Saat ini dia menyiapkan tiga dokumen lamaran kerja.
“Saya sudah lihat di masing-masing medianya, memang lagi membuka kerja lowongan,” kata Dama.
Sebelumnya, dalam video viral yang beredar di sosial media, seorang pengguna media sosial mengunggah narasi yang menyebut job fair tidak memproses rekrutmen secara nyata.
Job fair disebut hanya untuk “branding” perusahaan dan sekadar kerja sama untuk laporan kinerja dinas.
“Job fair itu omong kosong. Aku heran kok masih ada job fair zaman sekarang yang sudah serba online. Job fair itu cuma untuk branding perusahaan, bahkan kerja sama dengan dinas kementerian terkait demi KPI kedinasaan,” bunyi narasi dalam video tersebut.