Prabowo Subianto yang akan menyingkirkan pejabat negara yang melanggar undang-undang dan tidak kompeten.
Menurutnya, sikap Prabowo itu menunjukkan muruah pemerintah demi terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pejabat negara harus bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kalau tidak bisa bekerja atau malah melanggar undang-undang, lebih baik mereka mundur sebelum diberhentikan. Jangan sampai jadi beban bagi pemerintahan dan rakyat,” ujar Toha lewat keterangan tertulisnya, Selasa (3/6/2025).
Ia menegaskan, pejabat negara harus bekerja sesuai peraturan perundang-undangan dan konstitusi. Kepatuhan terhadap konstitusi merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar.
“Pejabat negara wajib bekerja dengan baik, menjaga integritas, profesional dalam bertugas, dan harus taat kepada Pancasila dan UUD 1945. Tidak boleh ada pejabat yang justru mengkhianati nilai-nilai dasar negara dan aturan hukum yang berlaku. Kalau tidak bisa, lebih baik mundur sebelum diberhentikan,” ujar Toha.
DPR, kata Toha, mendukung langkah Prabowo dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berorientasi kepada rakyat.
“Kita harus fokus membangun bangsa, bukan sibuk dengan kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sebelumnya, Prabowo menyebut bahwa saat ini masih banyak penyelewengan, manipulasi hingga korupsi yang dilakukan oleh para elite bangsa, terutama para wakil rakyat.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pengarahannya saat Upacara Hari Lahir Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).
“Terutama mereka-mereka yang pegang jabatan jabatan penting sebagai wakil rakyat sebagai utusan rakyat dan sebagai mandataris rakyat, saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan,” ujar Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo mengimbau dan mengajak semua unsur yang telah diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk memperbaiki diri dan sistem, serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Prabowo menegaskan bahwa dia tidak ragu menindak tegas semua unsur yang menolak berbenah dan membersihkan diri, tanpa pandang bulu.
“Saya memperingati semua unsur di semua lembaga segera benah diri, segera bersihkan diri. Karena negara akan bertindak, negara kita kuat, mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana, yang tidak setia kepada negara, yang melanggar undang undang, yang melanggar Undang -Undang Dasar akan kita tindak,” tegas Prabowo.