
car free day (CFD) di Kota Depok membuka peluang baru bagi para pedagang kaki lima (PKL).
Salah satunya Zaki, penjual kebab Turki asal Krukut, Limo, yang mencoba peruntungan dengan membuka lapak di CFD Jalan Margonda Raya, Minggu (11/5/2025).
Demi mengamankan lokasi jualan yang strategis, Zaki rela berangkat sejak dini hari.
“Saya sudah dari pukul 03.00 WIB di sini, ini kalau tenda sudah ada jadi saya cuma siapin meja dan barang jualan,” kata Zaki kepada Kompas.com.
Zaki membawa sekitar 50–100 porsi kebab dari rumahnya. Persiapan ini tidak dilakukan secara spontan.
Ia sempat melakukan survei lapangan saat CFD pekan lalu dan melihat potensi keuntungan yang cukup tinggi.
“Pas minggu lalu saya kesini, tapi buat lari dan sambil keliling survei. Eh teman saya bilang laku banget jualannya pas CFD, itu cuma satu jam udah bisa langsung pulang,” ungkapnya.
Namun, keberuntungan belum berpihak padanya kali ini. Hingga pukul 08.30 WIB, dagangannya masih belum banyak tersentuh.
Zaki menduga hal ini dipengaruhi oleh lokasi lapaknya yang berada di arah Terminal Depok Baru, area yang cenderung sepi pengunjung CFD.
“Mungkin karena lapak saya kan di arah terminal ya, warga yang ke arah sini paling berapa persen sih? Kebanyakan juga bukan mereka yang lari,” jelas Zaki.
Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang mengimbau agar PKL tidak berjualan di trotoar dan jalur dekat area utama CFD juga menjadi tantangan tersendiri.
Para pedagang harus mencari lokasi alternatif yang tetap ramai, namun tidak melanggar aturan.
Meski penjualan kali ini belum memuaskan, Zaki tetap menerima kondisi tersebut dengan lapang dada.
“Buat jualan lagi di sini pasti saya pikirin lagi, tapi ya jualan sudah biasa kalau sepi. Saya masih bisa lanjut jualan di Krukut nanti,” tuturnya.