
Hal ini disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam, Irjen Pol Desman Sujaya Tarigan saat memantau Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu.
“Untuk penumpang yang menggunakan transportasi kereta api, tadi disampaikan bahwa terjadi peningkatan sekitar 16.700 penumpang yang datang dari Jawa masuk ke Jakarta, dan diprediksi akan terus meningkat,” kata Desman dalam keterangannya, Sabtu.
Sementara itu, di jalur laut, tim pemantau Kemenko Polkam mengunjungi PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni).
Disampaikan bahwa penumpang menuju Jakarta yang menggunakan kapal juga telah mengalami peningkatan.
“Tadi langsung bicara dengan petugas kapal yang bertugas di KM Kelud dengan rute Tanjung Priuk-Belawan. Dia menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah menumpang, dan sampai saat ini tidak ada kendala apa pun baik dari penumpang maupun ABK (anak buah kapal),” ujar Desman.
Pada saat bersamaan, kata Desman, jumlah penumpang yang mudik keluar Jakarta sudah menunjukkan penurunan.
Desman berharap, ke depan, pelayanan transportasi baik darat, laut, maupun udara bisa lebih baik lagi sehingga dapat angka kecelakaan dapat ditekan.
“Tadi kita komunikasi dengan para penumpang kereta api dan mereka merasa puas dengan pelayanan petugas. Kami juga melihat ada command center, dan para petugas di lapangan standby untuk menerima pengaduan masyarakat,” tutur Desman.
Selain memantau beberapa titik, tim pemantau Kemenko Polhukam juga memberikan sejumlah arahan kepada Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait.
Pertama, agar kementerian/lembaga terkait berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk terus mengantisipasi arus balik yang diprediksi terjadi mulai hari ini hingga Selasa (8/4/2025).
Kedua, perlunya sosialisasi ketika membuat skema manajemen peraturan lalu lintas, baik di jalan tol ataupun arteri.
“Jika ada contra flow atau one way agar disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak ada kepadatan dan zero accident (nol kecelakaan),” kata Desman.
Ketiga, BMKG diminta terus memberikan pembaruan terkini terkait potensi gempa bumi susulan di Cilacap, Jawa Tengah, dan dampak yang mungkin terjadi ke depan serta kesiapan tanggap bencana.
“Kami juga mendorong penertiban 19 laporan pilot tentang balon udara liar yang dapat mengganggu penerbangan oleh aparatur keamanan dan pemerintahan daerah,” kata Desman.