arus balik Lebaran 2025 terus bertambah. Hal ini tercatat dari jumlah kendaraan yang masuk melalui sejumlah gerbang tol utama di sekitar Jakarta.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Operasi Ketupat 2025, hingga Jumat (4/4/2025), sudah lebih dari 200.000 kendaraan masuk ke Jakarta melalui empat jalur.
“Tercatat, volume kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT (Gerbang Tol) Cikampek Utama (arah Tol Trans Jawa) sebanyak 20.673 kendaraan. Sementara, yang masuk Jakarta melalui gerbang tol yang sama mencapai 88.008 kendaraan,“ ujar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan melalui keterangannya, Sabtu (5/4/2025).
Kemudian, melalui GT Cikupa (arah Merak), tercatat 44.042 kendaraan keluar Jakarta, dan 52.045 kendaraan masuk Jakarta.
Lalu, arus kendaraan di GT Ciawi (arah Bogor) menunjukkan 40.004 kendaraan keluar dan 44.031 kendaraan masuk.
Adapun di GT Kalihurip Utama (arah Bandung), kendaraan yang keluar Jakarta tercatat sebanyak 37.353 unit. Sedangkan, yang masuk Jakarta mencapai 50.668 kendaraan.
“Data tersebut menunjukkan tingginya volume kendaraan yang kembali ke arah Jakarta, mengindikasikan arus balik Lebaran yang mulai meningkat,” kata Jansen.
Patut diketahui, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025).
Hingga hari ini, diperkirakan sudah 40 persen pemudik melakukan perjalanan arus balik.
“Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai meninjau Rest Area Kilometer 456 di wilayah Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu.
Sigit meminta agar seluruh jajarannya terus memantau kondisi di lapangan mengingat waktu arus balik lebih pendek dibandingkan arus mudik kemarin.
“Karena waktu arus balik lebih pendek dibanding arus mudik, kami minta seluruh jajaran untuk siaga penuh di lapangan,” kata Sigit.
Pada Minggu (6/4/2025) akan dilaksanakan skema one way nasional yang dimulai dari gerbang tol Kalikangkung, Semarang.
Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dan akan dibuka langsung oleh Kapolri dan sejumlah menteri serta pejabat lain.