
Gerakan Rakyat belum menetapkan posisi formal Anies Baswedan dalam struktur kepengurusan.
Meski demikian, Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid menegaskan bahwa kehadiran Anies tetap menjadi elemen penting dalam gerakan tersebut.
“Kita memposisikan Mas Anies sebagai tokoh inspiratif, yang menginspirasi lahirnya Gerakan Rakyat. Oleh karena itu tidak begitu penting Mas Anies hadir secara formal atau tidak, tapi yang jelas bahwa kita lihat tadi Mas Anies bersama kita. Pada saat deklarasi Mas Anies juga bersama kita, dan hari-hari ini Mas Anies tentunya bersama kita,” kata Sahrin ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).
Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan pada 27 Februari 2025 dan telah mengantongi status badan hukum perkumpulan dari Kementerian Hukum.
Rapimnas ini merupakan pertemuan nasional pertama bagi organisasi yang awalnya berbasis relawan pendukung Anies tersebut.

Dalam Rapimnas yang digelar untuk pertama kalinya ini, fokus utama organisasi adalah menata struktur internal dan mendengar pandangan dari seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia.
“Bagi kita adalah yang terpenting saat ini menata. Menata struktur kita, menata organisasi kita, sehingga organisasi ini dia memiliki arah, dia memiliki sistem, sehingga nantinya capaian-capaian kita itu relatif bisa terujung,” ungkap Juru Bicara Anies itu.
Sahrin menyebut bahwa wacana menjadikan Gerakan Rakyat sebagai partai politik belum final.
Semua kemungkinan masih terbuka, termasuk kemungkinan bekerja sama dengan partai lain.
“Apakah organisasi akan menjadi partai politik, atau membentuk partai politik, atau bekerja sama dengan partai politik lain, nah ini memang kita belum ada sesuatu yang fix, jadi ini tentunya masih dinamis. Kami juga tentunya perlu mendengarkan pandangan dari wilayah-wilayah,” tutur Sahrin.
Catatan Kompas.com, Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan pada Kamis (27/2/2025) di Jakarta Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang kehadirannya memicu spekulasi mengenai kemungkinan Gerakan Rakyat sebagai kendaraan politik baru Anies untuk kontestasi Pilpres 2029.
Gerakan Rakyat, sejatinya, bermula dari kumpulan gerakan relawan Anies Baswedan pada kontestasi politik 2024.
Ketua Umum Gerakan Rakyat juga dikenal merupakan Juru Bicara Anies, yaitu Sahrin Hamid.
Sahrin mengatakan, ide untuk membentuk Gerakan Rakyat sudah ada sejak 2023.
“Kita semua tahu Gerakan Rakyat lahir dari semangat perubahan. Berawal dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik hingga pada 4 sampai dengan 6 November di Bogor 2023, kita bersepakat untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh,” kata Sahrin dalam sambutannya di acara deklarasi dan pelantikan pengurus DPP Gerakan Rakyat, yang dihadiri Anies, Kamis.