JakOne Mobile milik Bank DKI sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh nasabah.
Direktur Utama Bank DKI, Agus Widodo mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin.
“Layanan transfer antarbank melalui skema BI Fast melalui aplikasi JakOne Mobile masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak regulator,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).
Agus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dialami nasabah selama proses pemulihan berlangsung.
Ia menegaskan bahwa langkah pemulihan dilakukan secara menyeluruh dan bertahap dengan mengutamakan aspek keamanan sistem dan kenyamanan nasabah.
“Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” kata Agus.
Bank DKI memastikan bahwa selama proses pemulihan, data dan dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami pengurangan.
Setiap permasalahan yang muncul pun telah ditangani dan diselesaikan dengan sebaik mungkin.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Bank DKI secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem guna memastikan stabilitas dan kelancaran layanan operasional.
Selain melalui JakOne Mobile, transaksi antarbank juga dapat dilakukan melalui jaringan ATM Bank DKI yang beroperasi 24 jam.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyampaikan apresiasi atas kesabaran nasabah selama proses pemulihan berlangsung.
“Kami menyediakan berbagai saluran pengaduan, mulai dari Call Center, kantor cabang, hingga media sosial resmi,” ujarnya.
Bank DKI juga mengimbau nasabah untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan digital dan hanya menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk informasi dan layanan.