NAGA138 – Simulasi Pengeluaran Penumpang Jika Tarif Ojol Naik 8-15 Persen

Ilustrasi ojek online. Simulasi harga ojol jika tarif naik 8-15 persen.

Lihat Foto

online (ojol) sebesar 8 hingga 15 persen menuai sorotan tajam.

Simulasi dari Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) menunjukkan, kebijakan kenaikan tarif ojol ini justru lebih membebani konsumen tanpa memberi dampak signifikan terhadap kesejahteraan pengemudi.

IDEAS menggunakan simulasi perjalanan per hari masing-masing sejauh 5 kilometer dan tarif dasar Rp 2.500 per kilometer.

Ketika pemerintah berencana menaikkan tarif ojol sebesar 8 hingga 15 persen, maka tarif per kilometer akan naik menjadi sekitar Rp 2.700 hingga Rp 2.875

Jika tarif dasar naik 8 hingga 15 persen, biaya perjalanan harian penumpang akan meningkat secara nyata.

Simulasi Pengeluaran Penumpang

Berikut ini simulasi biaya tarif yang harus dikeluarkan penumpang jika kenaikan tarif dasar ojol 8-15 persen diberlakukan:

– Kenaikan 8 persen:

  • Untuk satu kali perjalanan sejauh 5 KM: Dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.500.
  • Perjalanan pulang-pergi (pp) satu hari: Dari Rp 25.000 menjadi Rp 27.000.
  • Jika pp selama 20 hari dalam sebulan: Dari Rp 500.000 menjadi Rp 540.000.

– Kenaikan 15 persen:

  • Untuk satu kali perjalanan sejauh 5 KM: Dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.375.
  • Perjalanan pulang-pergi (pp) satu hari: Dari Rp 25.000 menjadi Rp 28.750.
  • Jika pp selama 20 hari dalam sebulan: Dari Rp 500.000 menjadi Rp 575.000.

Simulasi ini diambil berdasarkan tarif dasar yang digunakan IDEAS. Untuk harga sebenarnya di lapangan, tergantung dari berbagai layanan tarif maupun promo dari masing-masing aplikator.

Simulasi Pendapatan Pengemudi

Di sisi pengemudi, berdasarkan simulasi IDEAS, sebelumya dengan tarif Rp 2.500 per kilometer dan 10 perjalanan sejauh 5 km per hari, pengemudi memperoleh pendapatan kotor Rp125.000.

Setelah potongan 20 persen oleh aplikator, pendapatan bersihnya Rp 100.000 per hari.

Dengan tarif baru (Rp 2.700 – Rp 2.875 per km), pendapatan kotor meningkat menjadi Rp 135.000 hingga Rp 143.750.

Namun, setelah potongan aplikator, pengemudi hanya membawa pulang Rp 108.000 hingga Rp 115.000.

Menurut IDEAS, dengan tarif lebih tinggi, potongan 20 persen yang diambil aplikator juga otomatis meningkat.

Dari pendapatan kotor Rp 135.000 – Rp 143.750, aplikator mengambil Rp 27.000 – Rp 28.750 lebih tinggi dibandingkan sebelumnya Rp25.000.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *