
UP at Thamrin Nine” di Gedung Autograph, Thamrin, Jakarta Pusat, Bani (24) (bukan nama sebenarnya), mempertanyakan soal keputusan pengelola tetap membuka seluruh akses lift untuk menuju lantai paling atas gedung.
Padahal, salah satu lift yang ada sempat macet di lantai 99 pada Sabtu (7/6/2025) karena disebut terjadi gangguan teknis.
“Kalau memang masih ada masalah teknis, seharusnya belum boleh dibuka. Atau jangan-jangan ini bukan yang pertama kali?” ujar Bani saat ditemui Kompas.com di area pintu masuk, Rabu (11/6/2025).
Bani yang sudah naik lift ke lantai 99 mengaku senang dengan pemandangan yang ditawarkan dari atas gedung pencakar langit itu.
Meski begitu, ia juga khawatir terhadap keselamatan pengunjung saat menaiki lift.
“Kalau ada insiden seperti itu, semestinya ditutup dulu sampai benar-benar aman untuk dikunjungi,” tuturnya.
Sementara itu, pengunjung lain, Ratna (25, bukan nama sebenarnya), mengatakan tetap datang ke tempat wisata itu karena tertarik mencoba pengalaman menikmati pemandangan Jakarta dari lantai 99.
“Saya jujur tidak tahu soal lift yang macet. Kami lihat di TikTok banyak yang bilang tempat ini bagus, jadi langsung penasaran datang,” ungkap Ratna.
Berbeda dengan Ratna, pengunjung bernama Naufal (bukan nama sebenarnya ) mengaku sudah mengetahui insiden tersebut melalui video yang beredar di media sosial.
Meski sempat ragu, Naufal menganggap pengelola telah memperbaiki sistem keamanan lift.
“Kalau memang masih ada masalah teknis, seharusnya belum boleh dibuka. Tapi karena tetap beroperasi, saya anggap mereka sudah siap,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, operasional gedung terlihat tetap berjalan seperti biasa.
Petugas informasi, resepsionis, dan satpam tampak bersiaga menyambut pengunjung yang terus berdatangan.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (7/6/2025), belasan tamu undangan sempat terjebak dalam lift menuju lantai 99 selama 40 menit.
Beberapa di antaranya mengalami sesak napas karena AC dan ventilasi tidak berfungsi, sementara sinyal telepon di dalam lift pun hilang.
Insiden yang melibatkan influencer dan konten kreator tersebut menuai perhatian luas di media sosial usai diunggah oleh para korban.
Hingga kini, Kompas.com sudah berupaya menghubungi pihak manajemen Thamrin Nine. Namun manajemen belum memberikan pernyataan resmi terkait tindak lanjut dari insiden tersebut.