
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, bagian atap bangunan ambruk, menyisakan puing-puing besi dan genting berserakan di lantai dua.
Aroma hangus dan asap putih masih terlihat keluar dari gedung dua lantai itu.
Hampir seluruh sisi gedung menghitam, terutama di lantai dua yang diduga menjadi titik awal api muncul.
Kemudian, tulisan “KAMPUNG KECIL” yang menempel di bagian luar gedung rusak dan sebagian huruf hilang. Cat warna putih pada tulisan itu juga tampak keropos.
Sementara di lantai satu, tidak banyak barang yang rusak. Kursi dan meja pelanggan yang berbahan kayu masih utuh.
Tempat lesehan sisi kanan dan kiri restoran juga tampak utuh.
Begitu pula dengan baby chair berwarna biru dan abu-abu yang terlihat berjejer rapi di sudut restoran.
Meski tak banyak kerusakan di lantai satu, terlihat genangan dan tetesan air sisa pemadaman dari lantai atas.
Serpihan bangunan berwarna hitam juga banyak berserakan di lantai bawah.
Sebelumnya, Komandan Peleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Banten, Imam, mengatakan, peristiwa itu pertama kali dilaporkan pada pukul 08.30 WIB.
“Kami dapat laporan dari warga bahwa ada rumah makan di kawasan terbakar, milik Bapak Ryan, terbakar sekitar 75 persen dari bangunannya,” ujar Imam saat dikonfirmasi, Jumat.
Adapun penyebabnya diduga akibat percikan air yang mengenai minyak goreng saat proses memasak berlangsung, sehingga menyebabkan kobaran api dari kompor.
“Kompor yang menyala terus ada percikan air yang terkena minyak goreng di saat proses memasak,” kata dia.
Sebanyak tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, masing-masing dari Pos Jalak, Mako, dan BSD Unit Fire.
Proses pemadaman berhasil diselesaikan dalam waktu satu jam, dan dinyatakan selesai pada pukul 09.30 WIB. Akibat kejadian ini, dua orang karyawan mengalami luka.
Karyawan bernama Karyana mengalami luka di tangan karena percikan minyak panas.
Sedangkan karyawan lainnya bernama Dwi, mengalami cedera di kaki dan tangan akibat melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.
“Tidak ada hambatan, semuanya lancar. Saat ini kondisi sudah kondusif. Untuk kerugiannya masih belum diketahui,” ucap dia.