NAGA138 – Cegah Rusuh Job Fair Terulang, Pemprov Jabar Mau Bikin Platform Loker

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman saat ditemui awak media di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/5/2025).

Lihat Foto

Sekda Jabar Herman Suryatman menanggapi kericuhan pameran lowongan kerja atau job fair di Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025), yang dihadiri lebih dari 25.000 pencari kerja dengan solusi pembuatan platform digital bursa lowongan kerja (loker).

“Pak Gubernur kemarin sudah memberikan arahan tegas ya bahwa tidak boleh terulang hal seperti yang kemarin,” kata Herman di Stadion Jalak Harupat Bandung Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).

Dia mengatakan, seharusnya ajang job fair bisa dimanage dengan baik. Namun, kenyataannya tidak demikian. Untuk mengatasi masalah serupa, pihaknya akan menghadirkan paltform yang terintegrasi dengan lowongan kerja dan pelamar.

“Karena job fair itu harusnya manageable dan ternyata kan tidak ter-manage dengan baik dan kami saat ini sedang menyiapkan sebuah platform digital sesuai dengan arahan Pak Gubernur untuk mempertahankan antara pencari kerja dan perusahaan-perusahaan,” jelas dia.

Dia menjelaskan saat ini platform tersebut sudah selesai dan sedang dalam uji coba. Dengan begitu para pelamar bisa dengan lebih mudah untuk menjangkau perusahaan, demikian juga sebaliknya.

“Sudah selesai platformnya, kita sedang uji cobakan sehingga nanti warga masyarakat Jawa Barat yang ingin mencari kerja, bisa entri data di platform tersebut,” jelasnya.

“Perusahaan juga sama, apabila ada lowongan kerja bisa di entri di sana sehingga bisa dipertautkan,” ungkapnya.

Namun, Herman membantah ketika disebut bahwa lowongan pekerjaan di Bandung sedikit, dan tidak mampu menjangkau para pelamar kerja.

Dia bilang lowongan kerja relatif memadai, dengan jumlah pelamar yang cukup besar. Kedepan dia memastikan hal serupa tidak akan terjadi lagi.

“Saya kira enggak, lowongan kerja relatif memadai, pencari kerja juga cukup besar. Persoalannya kan mempertautkan, itu yang akan kita secepatnya atasi ya,” tegas dia.

Sebagai informasi, kericuhan dipicu oleh membludaknya jumlah peserta, jauh melebihi kuota 2.517 lowongan dari 64 perusahaan.

Suasana semakin tidak terkendali saat seorang pelamar menunjukkan foto QR pendaftaran, yang memicu desak-desakan hingga baku hantam di tengah kerumunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *