
Kompolnas Choirul Anam memastikan pelaku pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok bukan warga setempat.
Hal ini berdasarkan hasil temuannya usai meninjau tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran mobil di Depok pada Minggu (20/4/2025).
“Upaya yang melakukan perlawanan adalah komunitas yang dekat dengan TS yang merupakan tersangka, jadi bukan masyarakat sekitar,” kata Anam saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (21/4/2025).
Anam juga melakukan pengecekan dan klarifikasi pernyataan yang wajib disampaikan aparat kepolisian ketika menangkap tersangka.
Namun, para pelaku pembakaran yang diduga tergabung dalam satu organisasi masyarakat (ormas) melakukan perlawanan meski mengetahui identitas para personel kepolisian.
“Itu penting bagi kamu untuk memastikan bahwa kelompok TS mengetahui langsung bahwa itu dari tim kepolisian, dan itu mereka mengabaikannya bahkan melakukan perlawanan yang ujungnya mobil dibakar,” ujar Anam.
Oleh karena itu, Anam mendorong Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya untuk menuntaskan perkara ini agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Tindak tegas siapapun itu, tindak tegas ini tidak cukup dengan pidana tapi juga dengan ganti kerugian dari mobil atau kerusakan lain yang diakibatkan dari aksi kekerasan tersebut,” jelas Anam.
“Dan polisi harus memaksimalkan pengungkapan kasus ini, tapi kami sekaligus mengingatkan agar juga tidak boleh berlebihan,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga mobil polisi dirusak dan dibakar massa saat menangkap pelaku penganiayaan dan kepemilikan senjata api berinisial TS di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso mengatakan, insiden ini berawal ketika 14 personel tiba di kediaman pelaku menggunakan empat kendaraan roda empat sekitar pukul 01.30 WIB.
“Kemudian dari lokasi berhasil didapatkan yang bersangkutan,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat.
Saat menunjukkan surat perintah penangkapan, petugas langsung mendapat perlawanan dari pelaku.
Keributan ini kemudian diketahui warga lingkungan kediaman pelaku.
Begitu mengetahui ada keributan, warga langsung berupaya menyerang petugas.