
Wachid menyebut jemaah tersebut diduga mengalami demensia atau pikun dan keluar penginapan tanpa pamit pada tengah malam.
“Jemaah yang hilang ini memang sedang taraf pencarian ya karena itu demensia ya. Jadi tengah malam mereka keluar tanpa permisi, tanpa pamit dengan teman-temannya. Nah sampai sekarang belum ditemukan,” kata Wachid saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (1/7/2025).
Wachid mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk segera berkoordinasi dengan berbagai pihak di Arab Saudi guna melakukan pencarian warga negara Indonesia (WNI) tersebut.
“Untuk segera tetap mencari ya, tetap mencari sampai ketemu WNI tersebut di mana tempatnya dan di mana kalau mereka itu diselamatkan ya. (Kalau) Mereka itu meninggal, harus diurus sampai selesai,” ucapnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, dirinya juga telah menanyakan perkembangan pencarian kepada Kementerian Agama (Kemenag).
Ia pun menyayangkan jika benar jemaah yang hilang itu menderita demensia.
Wachid menegaskan, negara tidak boleh membiarkan mereka hilang tanpa upaya pencarian yang serius.
“Harus diurus sampai ketemu,” ucapnya.