Jakarta Utara, bernama Sevtian Wijaya (30), berhasil membuka pintu rezeki bagi banyak orang melalui musik tradisional Betawi, gambang keromong.
Padahal, kata Sevtian, tujuan awalnya terjun ke kesenian gambang keromong adalah untuk melestarikan kesenian Betawi.
“Saya ingin merangkul teman-teman saya yang putus sekolah, cari kerjaan rada malas. Saya ajak udah ayo main musik,” ujar Sevtian saat diwawancarai Kompas.com di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (22/6/2025).
Kini, Sevtian membina 30 anggota yang tergabung dalam Sanggar Betawi Enteam Project, yang ia dirikan sejak 2016.
Ia mengaku sempat mendapat penolakan dari keluarganya saat merintis sanggar tersebut. Banyak anggota keluarganya menilai bahwa gambang keromong tidak akan mampu menjamin masa depan.
Namun, Sevtian memilih mengabaikan anggapan itu dan tetap berkomitmen melestarikan kesenian tradisional tersebut.
Hasilnya, kini ia mampu menghidupi dirinya dan istrinya melalui penghasilan dari gambang keromong.
Tak hanya tampil bermain musik, Sevtian juga membuka jalan rezeki bagi teman-temannya dengan memberikan mereka kesempatan mengajar di sejumlah sekolah.
“Karena saya mendapat link mengajar di sekolah-sekolah. Nah, itu saya suruh teman-teman saya buat mengajar,” tuturnya.
Selain itu, Sevtian turut mendirikan usaha event organizer (EO) kecil-kecilan bernama BA Project untuk menambah peluang kerja bagi rekan-rekannya.
“(EO) itu juga jadi wadah buat teman-teman belajar jadi LO event, penyelenggara event. Kami beberapa kali udah menyelenggarakan event dari 2022 sampai 2024,” katanya.