
Bahkan, beberapa rumah warga berpotensi mengalami kerusakan imbas terendam banjir.
“Sangat terganggu, bahkan perumahan sini juga tingkat keruskaan lebih tinggi,” kata salah satu warga, Dwi Hardono (54) saat ditemui di lokasi, Senin (19/5/2025).
Banjir itu merendam jalan utama perumahan. Ketinggian air di lokasi mencapai 70-90 sentimeter.
Banjir di lokasi ini tak kunjung surut lantaran buruknya sistem drainase. Kondisi itu membuat air tetap menggenangi jalan utama perumahan.
Terlihat, beberapa kendaraan warga yang memaksa melintasi lokasi mogok.
Warga lain, Rully Oktaviana (51) mengungkapkan, perumahannya sudah menjadi langganan banjir sejak lama.
Setiap curah hujan tinggi, warga selalu was-was banjir akan menggenangi perumahannya.
“Bahkan dalam seminggu ini sudah tiga kali banjir. Kemarin cepat surut, cuma hari ini agak lambat,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 600 keluarga di Perumahan Kartika Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, terendam banjir akibat hujan deras yang melanda pada Minggu (18/5/2025) sore.
Banjir yang melanda perumahan ini disebabkan oleh buruknya sistem saluran air, yang diperparah dengan adanya air kiriman dari Sungai Sadang.
Penelusuran Kompas.com di lokasi pada Senin (19/5/2025), banjir merendam jalan utama warga dengan ketinggian mencapai 70-80 sentimeter.
Akibat banjir, sejumlah pengendara motor yang hendak melintas ke arah Pasar Induk Cibitung maupun Stasiun Cibitung terhambat.
Banjir juga menggenangi rumah-rumah warga, namun mereka memilih untuk tetap bertahan meskipun masih terkepung oleh air.