Pramono Anung berencana memperluas layanan transportasi publik Mikrotrans Jaklingko ke wilayah-wilayah penyangga ibu kota.
Langkah ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat di kawasan sekitar Jakarta dalam mengakses transportasi umum.
“Kami memikirkan Mikrotrans Jaklingko. Itu nanti mungkin, kalau tentunya para kepala daerah mau, itu lebih banyak beroperasi di daerah-daerah penyangga. Mudah-mudahan akan memudahkan orang itu naik kendaraan umum,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Pramono mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah kepala daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Menurutnya, seluruh kepala daerah tersebut memberikan respons positif terhadap rencana perluasan Mikrotrans Jakarta.
“Ya karena Jakarta yang menyiapkan semuanya, semuanya setujulah,” kata Pramono.
Pramono menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jakarta dalam mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
Sebelumnya, Pemprov DKI juga telah meresmikan sejumlah rute Transjabodetabek untuk memperluas jangkauan layanan angkutan umum di sejumlah wilayah penyangga ibu kota.
Ia mengeklaim antusiasme masyarakat terhadap layanan Transjabodetabek cukup tinggi.
“Berdasarkan data harian, Transjabodetabek pernah mencapai 5.800 penumpang dan pada hari libur bisa di atas 6.000 penumpang,” kata Pramono.
Sejauh ini, Pemprov Jakarta telah membuka lima rute baru Transjabodetabek di wilayah penyangga, seperti Banten, Bekasi, PIK 2, Depok, hingga Bogor.
Rute-rute Transjakarta tersebut meliputi:
- Rute Blok M–Alam Sutera (koridor S61) diresmikan Pramono pada 24 April 2025 bersama Gubernur Banten Andra Soni. Rute ini memakan waktu sekitar 95 menit untuk menempuh jarak tersebut.
- Vida Bekasi–Cawang (B41) diresmikan Pramono pada 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Jarak tempuh rute ini mencapai 42 km dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit.
- Rute PIK 2- Blok M (T31) diresmikan 22 Mei 2025 bersama Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, dengan waktu tempuh 165 hingga 180 menit dan 24 titik pemberhentian.
- Transjabodetabek Bogor-Blok M (P11) diresmikan pada Kamis (5/6/2025) bersama Wali Kota Bogor Dedie Rachim, dengan waktu tempuh sekitar 90 menit dan 22 titik pemberhentian.
- Rute Sawangan- Lebak Bulus (D41) diresmikan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno bersama Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah pada Rabu (4/6/2025), dengan waktu tempuh 70 menit dan 11 titik pemberhentian.