
jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, banyak lumut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (17/4/2025), daun-daun kering menumpuk di permukaan tangga, membuatnya licin saat diinjak. Sampah plastik dan genangan air juga terlihat jelas di beberapa titik.
JPO ini tidak dilengkapi tudung atau atap, sehingga saat hujan, air langsung mengguyur seluruh area JPO.
Kurangnya perawatan membuat lingkungan di sekitarnya tampak kotor dan berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan.
Di tengah tangga, terdapat jalur landai atau rampa yang seharusnya memudahkan pengguna kursi roda.
Namun, permukaannya dipenuhi lumut dan sangat kotor. Ditambah lagi, tidak ada pagar pembatas di sisi ramp, sehingga risiko tergelincir lalu jatuh semakin tinggi.
Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Fahri (17) mengaku berhati-hati saat melintasi JPO tersebut.
Permukaan yang dipenuhi lumut dan sampah membuatnya harus menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh.
“Kayak bahaya gitu. Soalnya licin. Ini juga ada daun-daun, becek, berserakan. Takutnya terpeleset atau apa gitu,” kata Fahri kepada Kompas.com, Kamis.
Dalam kesempatan yang sama, teman Fahri, Ikram (17), justru mengkhawatirkan lansia atau orang tua yang membawa anak saat melintasi JPO tersebut.
Terlepas dari lumut dan dadaunan, pembatas besi pada JPO tersebut ada yang hilang.
“Kita enggak tahu ya, misalnya orang tua bawa anak kecil, terus nanti anaknya lompat karena enggak ada pembatas, kan enggak ada yang tahu. Namanya anak kecil, suka main,” ucap Ikram.
Pembatas besi berwarna putih yang seharusnya melindungi pejalan kaki dari risiko jatuh terlihat hilang di sejumlah titik.
Kerusakan paling parah tampak pada tangga menurun atau naik yang terletak di seberang gerbang utama DPR/MPR RI arah Semanggi, Bendungan Hilir.
Pembatas besi yang hilang diperkirakan mencapai dua meter panjangnya.
Hanya tersisa dudukan atau bracket besi yang semestinya menopang pagar pengaman.
Dudukan itu terlihat berkarat dan tidak lagi memiliki batang vertikal yang seharusnya berdiri sebagai pelindung. Kini, rangka pembatas tersebut hilang seluruhnya.
Selain itu, salah satu pagar besi JPO juga tampak kehilangan beberapa batang vertikal.
Padahal, tiang-tiang tersebut penting untuk mencegah pejalan kaki terjatuh, meski rel horizontal di bagian atas dan bawah masih terpasang. Terpantau tidak ada CCTV pada JPO.