longmarch dari depan gedung TVRI hingga depan Gedung DPR RI, Kamis (1/5/2024).
Massa aksi Gebrak membawa sejumlah poster tuntutan kepada pemerintah. Mereka dipimpin tiga mobil komando untuk melakukan aksi Hari Buruh di depan Gedung DPR RI.
Selain itu, beberapa peserta aksi membawa ogoh-ogoh berbentuk kepala babi dan figur dengan gambar wajah Presiden AS Donald Trump.
Dalam tuntutannya, massa aksi ingin pemerintah mencabut UU Cipta Kerja beserta PP turunannya, melawan badai pemutusan hubungan kerja (PHK), mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang pro buruh, dan memberikan kepastian dan jaminan kerja yang layak bagi kaum buruh;
Tak hanya itu, massa juga mendorong segera disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT); memberikan jaminan hukum bagi pekerja rumah tangga; menghapuskan hubungan kemitraan; pengakuan status pekerja bagi pengemudi ojol, taksi online dan kurir; serta menjamin dan lindungi pekerja medis dan kesehatan, pekerja perikanan dan kelautan, pekerja perkebunan dan pertanian, pertambangan dan buruh migran.
Massa aksi juga meminta menghentikan penggusuran permukiman dan tanah-tanah rakyat, menjalankan reforma agraria sejati, serta memberikan tanah dan teknologi pertanian bagi petani kecil.
Buruh juga meminta menghentikan proyek-proyek PSN yang melakukan pengrusakan terhadap lingkungan, juga mendorong disahkannya RUU Masyarakat Adat demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat adat di seluruh penjuru negeri.