Kemacetan parah terjadi di Jalan MA Salmun, Kawasan Pasar Anyar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Minggu (13/7/2025) siang.
Arus lalu lintas tersendat hingga nyaris tak bergerak akibat badan jalan yang dipenuhi parkir liar motor dan aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pantauan Kompas.com di lokasi, setiap sisi jalan dipenuhi deretan sepeda motor yang diparkir hingga dua baris.
Sebagian motor bahkan hingga ke tengah, membuat jalur sempit dan hanya menyisakan ruang pas-pasan bagi kendaraan untuk melintas.
Situasi diperparah dengan keberadaan PKL yang membuka lapak di sepanjang jalan.
Tenda-tenda beratap terpal biru dan oranye khas pedagang menutup sebagian trotoar, memaksa pejalan kaki berjalan di tengah jalan yang sudah padat oleh kendaraan bermotor.
Seorang pengendara wanita yang tengah membawa belanjaan tampak kesulitan melintasi jalur sempit di tengah barisan motor dan orang-orang yang lalu lalang.
Di tengah kemacetan, petugas parkir berseragam oranye tampak sibuk mengeluarkan motor milik pengunjung.
Aktivitas ini otomatis menghentikan pergerakan kendaraan lain karena ruang jalan terlalu sempit.
Suasana semakin semrawut saat suara klakson kendaraan yang bersahutan.
Beberapa pengendara terlihat kesal karena harus menunggu lama di tengah kerumunan, sementara cuaca siang itu cukup terik.
Di lokasi, tidak terlihat petugas kepolisian atau Dinas Perhubungan Kota Bogor yang mengatur lalu lintas dan Satpol PP yang menertibkan pedagang.
Salah satu pengendara, Nafisa (25) mengatakan bahwa seharusnya Jalan MA Salmun bisa dilalui dua jalur.
Namun kenyataannya, ruang jalan habis oleh parkir dan aktivitas PKL, membuat pengendara harus antre dan menunggu, yang akhirnya memicu kemacetan panjang.
“Capek banget harus nunggu motor yang keluar. Harusnya ini jalan bisa dilalui dua jalur, tapi karena banyak yang parkir terus tukang parkirnya ngeluarin motor, kita harus nunggu dan jadi makin macet,” ucap Nafisa.