NAGA138 – Sorot Penulisan Ulang Sejarah, Anies: Penting untuk Tidak Mengurangi atau Menambah

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

Lihat Foto

Anies Baswedan menanggapi rencana pemerintah untuk melakukan penulisan ulang sejarah nasional.

Menurutnya, sejarah harus ditulis secara lengkap, jujur, dan objektif, tanpa mengurangi maupun menambah fakta.

“Objektifitas, kelengkapan atas semua peristiwa yang terjadi. Bangsa manapun ada masa jaya, ada prestasi yang dibanggakan, ada problem yang harus dikoreksi,” kata Anies ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

Anies menekankan bahwa seluruh aspek dalam perjalanan sejarah, baik keberhasilan maupun kekurangan, harus dicatat secara utuh agar bisa menjadi pelajaran bagi generasi selanjutnya.

“Kesemuanya adalah bagian dari sejarah. Karena itulah semuanya menjadi pelajaran. Karena itulah penting untuk tidak mengurangi dan juga tidak menambah, tapi lengkap apa adanya, sehingga sejarah menjadi pelajaran,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ia pun mengibaratkan sejarah bangsa dengan perjalanan hidup manusia, yang penuh dengan capaian dan kegagalan.

“Manusia juga begitu. Ada prestasi, ada mungkin kalian berfrustasi, dan itu bagian jadi sejarah pribadi. Itu pesan saya,” ujar Anies.

Diketahui, pemerintah tengah melakukan proyek penulisan ulang sejarah nasional dengan alasan memperbarui narasi kebangsaan yang lebih inklusif dan relevan.

Namun, wacana tersebut menuai sejumlah tanggapan, terutama soal kekhawatiran akan adanya penghilangan atau penyimpangan fakta sejarah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *