NAGA138 – Banjir Masih Rendam Bidara Cina, Normalisasi Kali Belum Tuntas Dituding Jadi Biang Kerok

Banjir Masih Genangi Bidara Cina Jakarta Timur, Ketinggian Air Capai 70 Cm

Lihat Foto

Banjir masih menggenangi sejumlah kawasan di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, hingga Senin (7/7/2025), terutama di sekitar bantaran Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi.

Lurah Bidara Cina Suhartono mengatakan, banjir kerap melanda karena proyek normalisasi Kali Ciliwung belum sepenuhnya rampung.

“Masih ada sekitar 1,6 kilometer yang belum dinormalisasi,” kata Suhartono kepada Kompas.com, Senin.

Ia menjelaskan, saat ini Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta masih mendata bangunan dan warga yang bermukim di bantaran sungai.

“Program ini baru dalam tahap perencanaan, dan diharapkan tuntas pada 2027 mendatang,” ujarnya.

“Dari Kelurahan Bidara Cina berharap program dari Pemprov , yaitu normalisasi Kali Ciliwung, dapat segera terwujud,” lanjutnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua RT 13 RW 05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Sanusi. Ia mengatakan salah satu penyebab banjir makin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir adalah karena belum dinormalisasi.

“Harapan kami ya normalisasi itu cepat direalisasi. Kami jenuh, bosan sama banjir terus. Dulu setahun sekali, sekarang hampir setiap hujan pasti banjir,” ucap Sanusi.

Menurut dia, warga sudah terlalu sering mendengar janji normalisasi dari pemerintah. Namun hingga kini, belum ada hasil nyata yang dirasakan warga.

“Dari dulu katanya janji Gubernur, tapi belum ada juga. Kami tunggu saja, tapi sudah capek sebenarnya,” kata dia.

Sanusi menjelaskan, posisi rumah warga sejajar dengan permukaan Kali Ciliwung membuat air mudah meluap dan masuk ke permukiman. Ia berujar, wilayahnya pernah ditanam pompa, namun upaya itu gagal menanggulangi banjir.

Menurut dia, upaya penanganan sementara dilakukan secara manual oleh warga, seperti mendorong lumpur bekas banjir dengan semprotan dari petugas pemadam kebakaran setelah genangan benar-benar surut.

Diketahui, banjir di Kebon Pala mulai menggenangi permukiman sejak Minggu (6/7/2025) pukul 03.00 WIB dan mencapai puncak ketinggian sekitar dua meter pada pukul 08.00 WIB.

Hingga Senin (7/7/2025) pukul 12.00 WIB, banjir setinggi 30 cm masih menggenang di kawasan RT 13 RW 5 Kebon Pala, Kampung Melayu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *