NAGA138 – Usai Diprotes Kubu Tom Lembong, Kursi Pengacara Disamakan Jaksa

Sebagian tim kuasa hukum eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sempat duduk berdua pada satu kursi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).

Lihat Foto

Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat mengganti sebagian kursi tim kuasa hukum usai protes dari pengacara eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

Pengacara Tom, Ari Yusuf Amir sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya pada pengadilan yang dinilai tidak memperlakukan kuasa hukum setara dengan jaksa penuntut umum.

Hal ini di antaranya tecermin dari kursi jaksa yang lebih mewah dari kursi pengacara.

“Contoh kecil saja bagaimana Anda lihat kursi-kursi jaksa penuntut umum seperti itu, kursi-kursi kami seperti ini?” kata Ari di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).

Kursi jaksa memang tampak lebih mewah. Terbuat dari kayu dengan bantalan busa pada tempat duduk dan sandarannya.

Sementara, kursi yang disediakan untuk pengacara terbuat dari logam dan kalah mewah dibanding kursi jaksa.

Usai diprotes pengacara, Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika mengatakan, perbedaan kursi jaksa dan pengacara bukan bentuk sikap pengadilan tidak mendudukkan para pihak tidak setara.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari petugas, tim kuasa hukum meminta jumlah kursi cukup banyak untuk mengakomodir semua pengacara.

Sikap pengadilan seperti ini juga berlaku dalam persidangan lain ketika menyidangkan terdakwa dengan anggota kuasa hukum yang banyak.

“Kami adakan kursi seperti itu karena kursi yang seperti ini (kursi jaksa) jumlahnya sangat terbatas. Kalau pun ini nanti dibagi, nanti mungkin jumlahnya tidak bisa sebanyak yang sekarang ini,” ujar Hakim Dennie.

“Tapi kalaupun mau dibagi seperti yang ada sekarang, dibagi dua, demikian ya. Nanti dibagi dua saja kalau begitu,” tambahnya.

Pantauan Kompas.com, setelah hakim mengetok palu untuk skors istirahat makan siang, petugas pengadilan mengganti sebagian kursi pengacara agar sama dengan jaksa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *