NAGA138 – Infrastruktur Sirkuit Rampung, Formula E Jakarta 2025 Siap Digelar di Ancol

Replika mobil balap listrik Formula E Gen3 Evo pada PEVS 2025

Lihat Foto

Iwan Takwin, memastikan bahwa infrastruktur sirkuit dan venue ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta E-Prix 2025 telah rampung 100 persen.

Pernyataan ini disampaikan Iwan Takwin setelah sesi peluncuran resmi Title Partner “Sarinah Jakarta E-Prix 2025: From Heritage to Future” di Anjungan Sarinah, Minggu (15/6/2025) pagi.

“Infrastrukturnya sudah siap 100 persen. Kita tinggal pastikan keamanan dan standar internasional tetap terjaga,” ujar Iwan kepada wartawan, Minggu.

Formula E Jakarta E-Prix 2025 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta pada 21 Juni 2025. 

Ajang balapan ini menjadi satu-satunya seri balap mobil listrik di Asia Tenggara dalam musim ke-11 ABB FIA Formula E World Championship. Ajang ini akan diikuti oleh 22 pembalap dari 11 tim dan 10 negara.

Menurut Iwan, pihaknya saat ini masih melakukan serangkaian inspeksi bersama Federasi Otomotif Dunia (FIA) untuk memastikan seluruh aspek penyelenggaraan memenuhi standar internasional balap mobil listrik.

Iwan menekankan bahwa kolaborasi dengan Sarinah sebagai title partner memiliki makna simbolis yang kuat.

Ajang balap masa depan ini, kata dia, mampu mengawinkan nilai-nilai heritage Indonesia dengan inovasi teknologi terkini di bidang otomotif berkelanjutan.

“Ini menjadi hal menarik karena kita membawa ikon budaya ke dalam event masa depan. Narasi inilah yang kami dorong ke panggung global sebagai cerminan Jakarta yang sedang bertransformasi menuju kota dunia,” katanya.

Iwan juga menilai, kehadiran Sarinah sebagai mitra venue membuat pihaknya semakin percaya diri dalam menyelenggarakan Formula E, sekaligus memposisikan Jakarta sebagai kota dengan local genius yang bisa tampil dalam panggung otomotif internasional.

Iwan juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai rangkaian acara, baik pra maupun pasca balapan.

“Saat ini sudah berjalan bersama Sarinah mulai dari promosi hingga side event. Kita ingin libatkan UMKM, komunitas, dan masyarakat luas agar event ini benar-benar punya dampak menyeluruh,” jelasnya.

Pihak Jakpro juga tengah mengintegrasikan Jakarta E-Prix dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta yang jatuh sehari setelah balapan, yakni 22 Juni 2025.

Soal kesiapan tiket, Iwan menyebut bahwa penjualan berjalan progresif. Target penonton mencapai 28.000 orang dengan sejumlah kegiatan pendamping untuk memperkaya pengalaman pengunjung.

“Alhamdulillah ticketing berjalan progresif, apalagi sekarang masyarakat bisa beli tiket langsung di Sarinah. Akses lebih mudah, lebih dekat,” ucap Iwan.

Iwan menambahkan bahwa kolaborasi antara Jakpro dan Sarinah bukan hanya soal branding, tapi juga mendatangkan manfaat ekonomi nyata bagi Jakarta dan Indonesia.

“Event ini bukan cuma tontonan, tapi juga destinasi. Orang dari luar kota dan luar negeri bisa datang, menginap beberapa hari, dan belanja. Ini potensi ekonomi yang besar,” ujarnya.

Jakarta E-Prix diharapkan mampu memperkuat posisi Jakarta di kancah internasional sebagai kota berwawasan lingkungan, sekaligus menjadi katalis dalam menyambut usia ke-500 tahun Jakarta pada 2057.

“Kami ingin tunjukkan ke dunia bahwa Indonesia, khususnya Jakarta, bisa menyatukan budaya dan masa depan dalam satu panggung global,” kata Iwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *