
Australia yang ingin memperkuat kerja sama pertahanan dengan Papua Nugini (PNG).
Hal ini disampaikan usai pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Menurut Sjafrie, Australia berharap Indonesia turut mendukung kerja sama demi menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Pasifik, seperti Papua Nugini.
“Beliau ingin mendapatkan dukungan atas kerja sama antara Kementerian Pertahanan Australia dengan Kementerian Pertahanan Papua New Guinea, di mana kita mempunyai satu agreement dengan Papua New Guinea yang berkaitan dengan kerja sama pertahanan,” kata Sjafrie saat ditemui.
Sjafrie menegaskan bahwa Indonesia memiliki hubungan historis dan emosional yang kuat dengan Papua Nugini.
Selain sebagai negara bertetangga dekat, Indonesia juga menganggap Papua Nugini sebagai sahabat lama dalam kerja sama regional.
“Saya sudah menyampaikan bahwa hubungan kita dengan Papua Nugini tidak hanya bertetangga dekat, tapi juga bersahabat dekat sejak lama,” ujar dia.
Ia menambahkan, kerja sama di kawasan Pasifik perlu diperkuat secara kolektif oleh negara-negara di kawasan, termasuk Australia dan Indonesia.
Tujuannya adalah untuk memelihara perdamaian dan mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas kawasan.
“Sehingga diharapkan nanti kita bisa menjalin hubungan yang lebih erat antara negara-negara di Pacific Island dan juga dengan Australia,” ungkap Sjafrie.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia tetap berpegang pada prinsip politik luar negeri bebas aktif dan terbuka terhadap kerja sama pertahanan dengan negara mana pun, selama dilandasi semangat saling menghormati dan menguntungkan.
“Karena kita mempunyai filosofi, satu musuh itu terlalu banyak, kemudian banyak kawan sedikit,” pungkasnya.