NAGA138 – Pramono: Tugas Satpol PP Benahi Parkir Liar, Bukan Gusur Tenda Demonstran

Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Lihat Foto

 

Pramono Anung menyentil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Jakarta, Satriadi terkait pembubaran aksi demonstran mendirikan tenda di seberang Gerbang Pancasila Gedung DPR RI.

Pramono menyinggung hal tersebut saat ditanya strategi menata parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Untuk parkir liar yang seperti itu, maka itulah tugas Satpol PP, bukan mindahin orang yang mau demonstrasi pakai kemah,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Saat Pramono menjawab pertanyaan tersebut, Satriadi tengah berdiri di belakang Pramono, sejajar dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Michael Rolandi, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Andri Yansyah.

Mendengar ucapan Pramono, Satriadi langsung melangkah ke belakang dan menundukkan kepala.

Kemudian, tubuhnya kembali tegap dan mendengarkan pernyataan Pramono.

“Bahkan, kemarin yang di depan kantor saya (Balai Kota) kemah, mau sebulan (mendirikan tenda), juga enggak apa-apa,” tegas Pramono.

Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, Pemprov Jakarta tetap menjaga demokrasi dengan membiarkan massa aksi mendirikan tenda di depan Bali Kota.

“Yang namanya demokrasi dijaga, tetapi tidak boleh yang bukan tugasnya diurusin,” kata dia.

Sebelumnya, sejumlah masyarakat sipil menggelar aksi dengan mendirikan tenda di depan Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gelora, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/2025).

Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi UU pada Kamis (20/3/2025).

Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI sempat memaksa pemindahan tenda dari depan Gerbang Pancasila ke trotoar Jalan Gelora pada Selasa (8/4/2025) sore.

Sejumlah peserta aksi pun mendirikan tenda di trotoar, tepat di seberang Gerbang Pancasila.

Namun, setelah bertahan selama tiga hari, aksi damai tersebut akhirnya dibubarkan secara paksa oleh Satpol PP pada Rabu (9/4/2025) pukul 17.00 WIB.

Sebelum pembubaran, peserta aksi sempat bernegosiasi dengan pimpinan Satpol PP. Namun, petugas tetap berkukuh untuk melakukan pembongkaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *