
Covid-19 varian XEC belum ditemukan dan merebak di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan merespons ditemukannya varian XEC di negara tetangga, Thailand, yang diyakini menjadi penyebab merebaknya kasus Covid-19 di negara tersebut.
“Belum ada, sampai saat ini ya. Kita nggak tahu nanti. Tapi kita terus monitor itu,” kata Aji saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).
Aji menuturkan, monitoring salah satunya dilakukan dengan mengumpulkan laporan dari daerah, yang berasal dari Puskesmas hingga rumah sakit yang merawat pasien.
“Tapi minggu lalu itu nol kasus. Jadi dari yang kita ambil spesimennya, sampelnya, itu semuanya nggak ada yang positif Covid-19,” kata dia.
Lebih lanjut, Aji meminta masyarakat tetap waspada mengingat Covid-19 sejatinya masih ada menyusul statusnya kini sebagai endemi.
Sama halnya seperti virus influenza lain, Covid-19 bisa menyerang kapan saja saat imun tubuh melemah.
“Dan pencegahannya bagaimana? Yang jelas kalau sakit pakai masker, ke dokter, segala macam. Terus yang, tadi misalnya dibatasi juga pergerakannya. Makannya dijaga, istirahatnya dijaga, gizinya diperhatikan,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Thailand baru-baru ini mengumumkan adanya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Dikutip dari Bangkok Post, Rabu (21/5/2025), Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengatakan varian XEC diklaim dapat merebak hingga tujuh kali lipat dari flu biasa.
Klaim itu didukung oleh dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn, Teera Woratanarat.
Teera mengatakan, varian XEC sudah hadir di Thailand selama Januari dan Februari, serta menyebar hampir tujuh kali lebih cepat dibandingkan flu.
Pusat Informasi Covid-19 Thailand membeberkan bahwa pada 1 Januari sampai 14 Mei 2025, total ada 71.067 kasus infeksi dan 19 kematian.
Hingga Rabu (21/5/2025), kasus Covid-19 di Thailand menjadi 108.891 dengan 27 kematian.
Artinya, terjadi pertambahan hampir 30.000 kasus Covid-19 di Thailand dalam sepekan.
Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsutin, mengatakan pihaknya mengalihkan sumber daya dan tenaga untuk melindungi kelompok rentan, seperti lansia dan orang dengan komorbid.
Selain itu, Somsak juga mewaspadai penyebaran Covid-19 varian XEC di lingkungan sekolah, sebab anak-anak sudah terkena dampak virus ini.