
banjir rob selama dua malam terakhir, yakni Senin (23/6/2025) dan Selasa (24/6/2025).
Padahal, jalan tersebut tengah ditinggikan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta selama sebulan terakhir.
Proses peninggian jalan bersamaan dengan pembangunan tanggul mitigasi rob di kawasan sekitar.
“Dua kegiatan terpisah. Namun, kami saling berkomunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan agar kedua kegiatan dapat berjalan dengan lancar, kedua kegiatan saling melengkapi dan dapat menyelesaikan rob,” ucap Kepala Seksi Draninase Sudin SDA Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/6/2025).
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu, jalanan sepanjang kurang lebih 500 meter yang sudah dicor dengan semen dan pasir tampak hancur berantakan.
Pasalnya, jalanan tersebut terendam air rob saat pengecoran belum sepenuhnya kering.
“Ini (jalan) terendam banjir, itu sekitar 25 sentimeter airnya, membuat jalan ini semakin belok karena terendam rob,” ujar warga bernama Munif (33) saat diwawancarai di lokasi, Rabu.
Kondisi semakin parah lantaran jalan yang belum kering dan terendam banjir tersebut justru dilintasi oleh para pengendara.
Meski licin dan sudah ditutup, banyak pengendara nakal dan tetap nekat melintasi jalan tersebut.
Imbasnya, jalanan yang belum kering itu semakin tak karuan bentuknya dan semakin kotor.