NAGA138 – Tokoh Penting OPM Nekison Enumbi Tewas dalam Operasi TNI di Puncak Jaya

Salah satu tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi disebut tewas dalam operasi TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).

Lihat Foto

Papua Merdeka (OPM), Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi, tewas dalam operasi yang dilakukan TNI di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025) lalu.

Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyebut bahwa operasi ini didasarkan pada informasi intelijen akurat mengenai keberadaan target yang diketahui sebagai pimpinan OPM wilayah Yambi.

“Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata,” kata Iwan dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

Nekison Enumbi selama ini diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror bersenjata di wilayah Puncak Jaya dan sekitarnya.

Dalam baku tembak yang terjadi, Nekison Enumbi tewas di tempat setelah melakukan perlawanan terhadap aparat.

Dari lokasi kejadian, TNI mengamankan sejumlah barang bukti berupa amunisi, senjata tajam, alat komunikasi, serta puluhan busur dan anak panah.

Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa operasi ini tetap mengedepankan pendekatan yang humanis, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua.

“Tugas dan kehadiran personel TNI di Papua tidak semata bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan,” kata Lucky.

Nekison Enumbi diketahui masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya dan disebut bertanggung jawab atas sejumlah aksi kekerasan mematikan, termasuk penembakan tukang ojek, serangan terhadap kendaraan umum, hingga aksi lainnya yang mengganggu stabilitas wilayah.

Selain aksi bersenjata, OPM juga disebut aktif menyebarkan hoaks dan propaganda melalui media sosial.

Aparat mencatat sejumlah akun seperti “OPM-TPNPB” dan “Papua Merdeka Channel” kerap menyebarkan disinformasi yang berpotensi memecah belah masyarakat dan menghambat proses pembangunan.

TNI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. TNI bersama aparat lainnya akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga,” ujar Letkol Iwan.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa TNI tetap mengedepankan pendekatan profesional dan dialogis dalam setiap langkahnya di Papua.

Keberhasilan operasi ini, menurutnya, juga menjadi bukti nyata komitmen TNI menjaga rasa aman di Papua.

“TNI tetap mengedepankan pendekatan humanis, dialogis, dan profesional dalam setiap kegiatan, serta berkomitmen untuk melindungi hak hidup damai seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua,” ungkap Kapuspen.

“TNI tetap akan menerima dengan tangan terbuka apabila anggota gerombolan OPM ada yang menyadari kesalahannya dan berniat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *